Jakarta Seringkali kami melihat para influencer atau pengguna fasilitas sosial yang mengunggah video konsumsi makanan yang amat pedas.
Tak tanggung-tanggung, mereka sering meminta pakai banyak cabai sampai berlevel tinggi, lebih-lebih ada yang sampai level 10, ‘biar makin mantap pokoknya’ kata mereka.
Cleveland Clinic Physician, Allan Capin, memperingatkan bahwa konsumsi makanan pedas memiliki risiko kesehatan lho, terlebih jika Anda tidak terbiasa.
Allan menjelaskan bahaya dan bagaimana Anda bisa meredakan sensasi terbakar di mulut jika makan pedas berlebihan.
Dikutip dari Cleveland Clinic terhadap Sabtu 2 September 2023 https://www.panssoulfood.com/ bahwa risiko kesehatan terbesar berasal dari konsumsi makanan yang amat pedas adalah Anda jatuh sakit, yang lebih bisa saja berlangsung jika:
- Tidak terbiasa makan makanan pedas
- Memiliki masalah pencernaan
- Secara genetik lebih sensitif terhadap capsaicin – zat aktif terhadap cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas
- Konsumsi makanan yang punya kandungan capsaicin didalam kuantitas besar
Reaksi Tubuh Ketika Makan Makanan Pedas
Semakin banyak capsaicin yang Anda konsumsi, baik dengan konsumsi makanan pedas dalam kuantitas besar atau makanan yang amat pedas didalam kuantitas yang lebih kecil, makin intens reaksi yang bisa saja Anda alami.
Capsaicin mempunyai kapabilitas unik untuk membawa dampak reseptor panas di kulit — mengelabui sistem saraf agar mengira tubuh Anda kepanasan. Hal ini berikan isyarat terhadap otak untuk mengaktifkan mekanisme pendinginan.
Jadi, Anda tidak hanya makan pedas, tapi juga merasakan ‘rasa terbakar’.
Dampak Buruk Konsumsi Makanan Pedas
Makanan pedas bisa membawa dampak iritasi, peradangan dan rasa sakit. Dampak yang berlangsung bisa berujung:
- Nyeri perut
- Diare yang mulai layaknya terbakar
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Muntah-muntah
- Asam lambung berasal dari muntah bisa ‘membakar’ kerongkongan dan tenggorokan
Apakah Konsumsi Makanan Pedas bisa Mematikan?
«Cabai terpedas, seperti ghost peppers dapat membunuh Anda. Tapi itu amat tidak mungkin,» kata Capin.
«Anda kudu memakannya didalam kuantitas yang amat banyak. Misalnya, jika berat badan Anda 150 kilogram, Anda kudu makan 3 kilogram ghost peppers untuk menimbulkan reaksi mematikan,» ujarnya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Reaksi Terhadap Makanan Pedas?
Jika Anda mengalami gejala yang gawat sesudah konsumsi makanan pedas, langsung hubungi bantuan medis.
Namun, katakanlah ‘Anda hanya makan sesuatu yang sedikit amat pedas’, mulut Anda mulai terbakar, mata berair, dan hidung berair jangan minum air putih.
Sebab, capsaicin adalah zat berbasis minyak, air putih tidak bakal mendukung mengurangi sensasi nyeri.
Air putih hanya bakal menyebarkan pedas di sekitar mulut Anda. Untuk menyingkirkan pedas, Capin merekomendasikan:
- Roti
- Limun
- Susu
Haruskah jauhi Konsumsi Makanan Pedas?
Orang dengan situasi layaknya penyakit radang usus, gangguan pencernaan atau masalah pencernaan lainnya kudu menghindari konsumsi makanan pedas.
Tips Kontrol Konsumsi Makanan Pedas
Bagi mereka yang gemar makan pedas tapi belum mempunyai riwayat ulkus peptikum (tukak lambung) selamanya mutlak untuk memelihara keseimbangan dan mengontrol konsumsi makanan pedas. Beberapa tips yang bisa membantu, dikutip berasal dari laman EMC Healthcare , pada lain:
- Makan didalam porsi kecil : Mengonsumsi makanan pedas didalam porsi kecil bisa mendukung mengurangi dampak iritasi terhadap sistem pencernaan dan menahan ketidakseimbangan asam lambung.
- Hindari makanan pedas di malam hari : Mengonsumsi makanan pedas menjelang tidur bisa meningkatkan risiko refluks asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari makanan pedas lebih dari satu jam sebelum saat tidur.
- Kombinasikan dengan makanan lain : Mengombinasikan makanan pedas dengan makanan yang lebih lembut dan netral bisa mendukung mengurangi dampak iritasi terhadap perut. Misalnya, konsumsilah makanan pedas dengan nasi, roti, atau produk susu.
- Perhatikan respons tubuh : Setiap orang mempunyai toleransi yang berlainan terhadap makanan pedas. Perhatikan respons tubuh Anda sesudah konsumsi makanan pedas dan batasi konsumsi jika Anda mulai tidak nyaman.
- Konsultasikan dengan dokter : Jika Anda mempunyai riwayat ulkus peptikum atau gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa menambahkan nasihat yang lebih khusus dan mendukung mengelola situasi Anda.