Bank Indonesia adalah bank sentral di Indonesia yang punyai tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai atau kurs mata uang yaitu rupiah. Bank Indonesia tentunya tidak sama bersama bank konvensional terhadap umumnya. Seperti yang kita ketahui, Bank Indonesia punyai fungsi, tugas, dan wewenang nya tersendiri. Untuk mengerti lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut, yuk lihat artikel selanjutnya ini!
Indonesia punyai bank sentral bernama Bank Indonesia https://www.thebankofburlington.com/ yang ditetapkan sesuai Pasal 23D Undang-Undang Negara Republik Indonesia dan UU Nomor 23 Tahun 1999. Meski begitu, sejarah bank di Indonesia udah dimulai sejak era kolonial. Sejarah perbankan di Indonesia pun konsisten mengalami perkembangan sampai era Reformasi. Seiring berjalannya waktu, Bank Indonesia mengalami kemajuan dan punyai kewenangan sesuai dalam perundang-undangan. Bagaimana sejarah bank di Indonesia?
Sejarah Bank Indonesia
Sejarah Bank Indonesia adalah dimulai terhadap tahun 1828, tepatnya kala era pemerintahan Hindia-Belanda bersama didirikannya De Javasche Bank. De Javasche Bank berperan sebagai bank sentral yang bertugas untuk mencetak dan mengedarkan uang di negara ini. Selang satu abad, yaitu terhadap tahun 1953, De Javasche Bank bergeser nama menjadi Bank Indonesia dan mengalihfungsikannya. Saat itu Bank Indonesia adalah bank sentral yang mempunyai tiga faedah utama yaitu proses pembayaran, perbankan, dan moneter.
Selanjutnya, pemerintah juga memberi tambahan wewenang kepada Bank Indonesia untuk laksanakan faedah bank komersial serupa layaknya pendahulunya yaitu De Javasche Bank. Lalu terhadap tahun 1968, UU yang menyesuaikan mengenai Bank Indonesia diterbitkan oleh pemerintah dan berisi ketentuan mengenai tugas dan kedudukan Bank Indonesia. Undang-Undang selanjutnya di antaranya juga memiliki tujuan sebagai pembeda bersama bank-bank komersial lainnya.
Selain itu, tugas lain berasal dari Bank Indonesia adalah menolong pemerintah dalam menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. Memasuki era baru terhadap tahun 1999, wewenang dan tugas utama baru Bank Indonesia adalah raih dan menjaga nilai rupiah supaya selamanya stabil. Tugas dan wewenang Bank Indonesia selanjutnya diatur dan ditetapkan dalam Undang-Undang No.23 Tahun 1999.
Kemudian, pemerintah laksanakan amandemen bersama menerbitkan Perppu Pengganti UU No.2 Tahun 2008 terkait perubahan ke dua atas UU No.23 tahun 1999 mengenai Bank Indonesia sebagai solusi untuk pelihara stabilitas proses keuangan negara.
Fungsi berasal dari amandemen UU mengenai Bank Indonesia adalah menaikkan energi tahan perbankan nasional kala berlangsung krisis international bersama cara mengfungsikan sarana pembiayaan jangka pendek berasal dari Bank Indonesia lewat peningkatan akses perbankan.
Museum Bank Indonesia
Untuk mengerti lebih dalam mengenai pengertian Bank Indonesia, Anda dapat mengunjungi museum Bank Indonesia yang terletak di beberapa tempat di Indonesia. Di Jakarta misalnya, Anda dapat menemukan dan mengerti beraneka informasi mengenai Bank Indonesia secara lengkap dan juga akurat.
Selain itu, Anda juga dapat mempelajari perjalanan Bank Indonesia berasal dari kala ke waktu, struktur organisasi Bank Indonesia, dan juga mengenali tokoh-tokoh berjasa bagi Bank Indonesia. Tak cuma informasi berasal dari dalam negeri saja, di museum ini Anda juga dapat beroleh pengetahuan seputar bank-bank sentral yang ada di dunia. Namun, sejalan berkembangnya teknologi, salah satu perkembangan berasal dari Bank Indonesia adalah menyediakan virtual museum tour agar penduduk lebih ringan untuk mengaksesnya.
Fungsi Bank Indonesia
Pada tahun 1968, Bank Indonesia berguna menyalurkan kredit komersial, tetapi berperan sebagai agen pembangunan dan pemegang kas negara.
Saat krisis moneter yang berlangsung di Asia, Bank Indonesia mengambil alih beberapa langkah kebijakan penanggulangan krisis, layaknya penerapan kebijakan floating exchange rate untuk nilai tukar, penutupan bank-bank bermasalah, dan restrukturisasi bank-bank yang tidak sehat.
Pada 1999, Bank Indonesia ditetapkan sebagai Bank Sentral yang berbentuk independent. Tujuan BI pada lain yaitu raih dan pelihara kestabilan nilai Rupiah, dan menghapuskan obyek sebagai agen pembangunan.
Hingga kala ini Bank Indonesia masih konsisten beroperasi dan menggerakkan fungsinya untuk pelihara kestabilan nilai rupiah lewat pengelolaan bidang Moneter, Sistem Pembayaran, dan Stabilitas Sistem Keuangan.